Selasa, 25 Oktober 2011

Suara Hatiku ^,^



Cinta itu tumbuh karena terbiasa… terbiasa dekat…terbiasa ada…terbiasa bersama…terbiasa berantem.. terbiasa saling menyapa…terbiasa diberi perhatian…terbiasa saling mengobrol…hmm… Statment - statment ini sih emang yang sering kita alami.

Trus, Cinta itu teramat bening…saat ini tiada apapun…namun perlahan…tanpa kita sadari…dia sudah menjalar ke seluruh bagian jiwa kita..menguasai kita… awalnya mungkin kita akan merasa sebal dengan kehadirannya…terganggu oleh sms-sms isengnya….terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan anehnya…. namun…tanpa kita sadari…saat ia tiada…saat sms tak kunjung tiba…saat telepon tak berdering lama….????akan ada perasaan kehilangan….setiap saat melihat ke HP…menunggu deringnya…setiap saat melongok ke komputer…menunggu onlinenya….. 

Di bawah ini ada artikel yang ditujukan untuk para Ikhwan (cowo') n Akhwat (Cewe') tentang cinta Karena Allah ... 



 
Ya akhi…para ikhwan….sungguh hati wanita ini lemah….hati wanita itu mudah terjangkiti virus…. dan bagaimana jika kita telah jatuh cinta…bagaimana ternyata hati kita sudah saling merindu…menginnginkan adanya kebersamaan…merindukan adanya kasih yang tanpa akhir…sementara….KITA BELUM HALAL….!!!!!! DAN MUNGKIN KITA TIDAK AKAN PERNAH JADI HALAL….!!!!!! sanggupkah engkau pertanggungjawabkan sms-sms mesramu…???sangggupkah engkau pertanggungjawabkan telepon mesramu…???sanggupkah engkau pertanggungjawabkan tangis kami karena mulai merindukanmu…??? mulai berharap padamu…??? Tolong, kami hanya ingin menjaga diri . Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA.Karena janji Allah itu pasti. Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.

Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu! Jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu! Jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu! Jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu! Jangan ajak hati kami berzina dengan ber-dua-an denganmu! ya

Akhi….ikhwan…calon pemimpin kami di masa depan….jika engkau benar-benar serius…mengapa engkau hanya bersembunyi dibalik internetmu…???bersembunyi dibalik HPmu…???bersembunyi dalam kata-katamu…???????? kita sudah lelah dengan semua itu…sungguhpun kita tidak mengharapkan seorang laki-laki BERMENTAL TEMPE…yang hanya berani di dunia maya…yang hanya berani di dunia sms… dan yang lari dari tanggungjawab setelah merasa tidak cocok…. jika engkau memang sungguh serius

DATANGLAH PADA ORANGTUA KAMI…!!!JAWAB PERTANYAAN KAMI DENGAN LANTANG…!! DIHADAPAN KAMI…!!!!JAWAB PERTANYAAN KAMI SECARA LANGSUNG….!!!! kami wanita ingin pemimpin yang berani….kami wanita yang ingin menjaga diri…kami wanita yang tidak ingin diberi harapan palsu…janji gombal….kami wanita yang ingin laki-laki yang halal…..DENGARLAH AKHI…KAMI WANITA YANG BERBEDA…!!!!!! 

PERNIKAHAN ADALAH KESUCIAN….DAN JALAN MENUJU PERNIKAHAN TENTUNYA HARUS SESUCI PERNIKAHAN ITU PULA…!!! Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.

Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain, dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tujuan yang satu. Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, yang mampu mendebarkan hati juataan gadis untuk membuat aku terpikat. Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu.

Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu. Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak. Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu

Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu. Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku. Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku.

Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga…. MUNGKIN SALAH SEORANG LAKI-LAKI AKAN BERTANYA…” mengapa wanita begitu selektif memilih orang yang akan taaruf..” maka… wanita akan menjawab.. suami kami nanti kelak akan menjadi pemimpin kami… akan kami layani kebutuhannya….

akan kami tunggu kehadirannya… akan kami berikan jiwa kami…raga kami…. bagaimana mungkin kami lalai dalam memilih calon suami…meski hanya dalam rangka taaruf…?? suami kami nanti akan menjadi pembimbing agama kami…penjaga kami…pelindung kami… bagaimana mungkin kami akan gegabah dalam menentukan pilihan…meski hanya sebatas tukaran biodata..?? mentaati suami kami adalah salah satu jalan kami ke surga… ketaatan pada suami adalah lambang kesholihan kami…. bagaimana mungkin kami akan cepat memutuskan siapa pilihan kami meski hanya sebatas kata…”baik saya setuju…taarufan…”

ya akhi….saudaraku…para ikhwan…. 

JANGAN TAWARKAN KEISENGAN ATAS NAMA TAARUF PADA KAMI…!!!!! KETAHUILAH…KAMI ADALAH WANITA YANG BERBEDA…!!!!!

Aku merasa tak pantas mengatakan bahwa aku adalah wanita berbeda……… Tetapi aku ingin belajar…. aku juga ingin menjadi salah satu wanita khusus tersebut… Wanita yg diperuntukkan bagi lelaki yang baik…. Lelaki ahli syurga…. Meski seringkali jatuh, aku ingin mencoba untuk bangkit lagi, mencoba lagi…… Meski aku berkali2 gagal, namun aku ingin meraihnya… Aku ingin meraihnya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Well, setelah baca artikel di atas, aku sadar, emang sih yang namanya pacaran itu sebenernya gag terlalu di butuhkan (malah ada yang bilang gag perlu), selain itu, yang namanya pacaran juga ujung-ujungnya mengarah ke arah zina (bisa hati, mata, fikiran, dll).   Kebanyakan orang yang berpacaran berpendapat kalo mereka pacaran itu biar mereka saling mengenal pribadi satu dengan yang lainnya dan  berharap mereka bisa bersama nantinya. Sebenernya kalo untuk saling mengenal ja kand di dalem Islam dikenal dengan istilah " Taaruf".

Taaruf ini sendiri bertujuan untuk saling mengenal antara akhwat n ikhwan (melalui murobbi masing - masing tentunya). Pada saat melakukan taaruf sang Akhwat n Ikhwan tersebut di dampingi oleh Murobbinya masing - masing. Mereka tidak bertatapan secara langsung, namun terdapat hijab di antara mereka agar tidak terjadi khalawat di antara mereka. Nah, pada prosesi inilah mereka saling mengajukan pertanyaan yang sekiranya perlu di tanyakan, mengenai pribadi masing - masing, dari yang jelek - jelek, sampai yang baik - baik. Setelah mereka merasa cocok, mereka dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya ( Khitbah dan berlanjut ke Walimahan). ini sih konsep sebenarnya dalam taaruf, beda banget kand ama "Pacaran" ... 

Kalo pacaran kand (kebanyakan) ada ritual jalan bareng, makan bareng, nonton bareng dll yang bersifat berdua - dua'an dengan bukan muhrim. (Lah, itu kand buat yang gag LDR, kalo yg pacarannya LDR, kand gag pernah tuch gituan, paling sebulan sekali, itupun gag tentu). LDR / Gag, intinya sama ja (menurutku) ttp juga bakalan mendekati zina. 

Mungkin yang baca ini bakalan bilang kalo aku munafiklah, sok gag dukung pacaranlah, n apalah, padahal dlunya pacaran juga ... 

Emang aku dulu pernah merasakan yang namanya pacaran, malah LDR pun pernah ku alami, tapi semakin kesini, aku agak kurang nyaman aja dengan situasi itu, cz aku banyak mengalami kegelisahan yang gag tau gara - gara apa, aku jadi pribadi yang mudah banget galau, mudah banget labil. Trus, setelah aku gag pacaran lagi, aku lumayan bisa mengendalikan itu semua (disini bukan berarti aku trauma ama yg nama'nya pacaran n mengenal cowo' ya). Aku berfikir, sekarang belum saatnya aku menjalin suatu hubungan yang gag jelas ujungnya. Aku sadar, semakin bertambahnya usia seseorang, maka pemikirannya pun akan bertambah matang dan dewasa, inilah yang membuatku berada di situasi seperti sekarang ini, "Gag mau menjalin hubungan yang gag jelas ujungnya kemana", so, aku putuskan untuk gag pacaran dlu, ampe' aku bisa menemukan seseorang yang bisa menjadi imam di keehidupanku nanti. 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku cuman pengen ngasih saran ja sih ama kalian semua, bagi yang udah pacaran, gag usah lagi maen - maen dalam menjalin hubungan itu, bersikaplah dewasa n gentle, buatlah komitment yang pasti di antara kalian, biar kalian bisa lebih nyaman menjalani hubungan tersebut (pasti ada yang gag setuju ma statment ini ...). Buat yang masih betah menjadi single, sabar ja sobz, single itu bukan kutukan koq, single itu pilihan kita. Pilihan kita untuk menemukan yang terbaik untuk kita nantinya, biar gag ada penyesalan di belakangnya, so keep istiqomah n always bermunajah ke Allah SWT, agar memberikan jodoh yang terbaik dunia akhirat untuk kita, amiiiinnnn .... :) Buat yang masih bimbang dengan hatinya, yuk dekat'in diri ke Allah, biar kita gag jadi bimbang lagi... 

For the last, "apabila engkau telah menemukan pasangan yang membuatmu lebih dekat kepada Allah SWT, mungkin dialah yang di takdirkan Allah untukmu."

Ps : sorry lw menyinggung perasaan pembaca sekalian, hanya berniat untuk saling mengingatkan n berbagi dengan sesama. 





Sumber : 

- Suara hatiku + Inspirasi someone :)
http://www.facebook.com/notes/strawberry/dengarkan-ya-akhi/10150420819980180 (artikel)

Tidak ada komentar: