Sabtu, 27 November 2010

Kisah Nyata Gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ah

Bar'ah Harap Note di Bagikan!!!



Kisah Nyata Gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ah

Gadis Bar'ah Ini adalah kisah gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ah, yang orangtuanya dokter dan telah pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.


Pada usia ini, Bar `ah menghafal seluruh Al Qur'an dengan tajweed, dia sangat cerdas dan gurunya mengatakan bahwa dia sudah maju untuk anak seusianya.


Keluarganya kecil dan berkomitmen untuk Islam dan ajaran-ajarannya ... . hingga suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diperiksakan diketahuilah ibu bar’ah menderita kanker, dan kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis.


Ibu bar’ah berfikir untuk memberitahu putrinya, terutama jika ia terbangun suatu hari dan tidak menemukan ibunya di sampingnya ... dan inilah ucapan ibu bara’ah kepadanya "Bar`ah aku akan pergi ke surga di depan Anda, tapi aku ingin kamu selalu membaca Al-Quran dan menghafalkannya setiap hari karena Ia akan menjadi pelindungmu kelak... "


Gadis kecil itu tidak benar-benar mengerti apa yang ibunya berusaha beritahukan , Tapi dia mulai merasakan perubahan keadaan ibunya, terutama ketika ia mulai dipindahkan ke rumah sakit untuk waktu yang lama. Gadis kecil ini menggunakan waktu sepulang sekolahnya untuk menjenguk ibunya ke rumah sakit dan membaca Quran untuk ibunya sampai malam sampai ayahnya datang dan membawanya pulang.


Suatu hari fihak rumah sakit memberitahu ayah bar’ah bahwa kondisi istrinya itu sangat buruk dan ia perlu datang secepat dia bisa melalui telfon, sehingga ayah bar’ah menjemput Bar `ah dari sekolah dan menuju ke rumah sakit. Ketika mereka tiba di depan rumah sakit ia memintanya untuk tinggal di mobil ... sehingga ia tidak akan shock jika ibunya meninggal dunia.


Ayah keluar dari mobilnya, dengan penuh air mata di matanya, ia menyeberang jalan untuk masuk rumah sakit, tapi tiba-tiba datang sebuah mobil melaju kencang dan menabrak ayah bar’ah dan ia meninggal seketika di depan putrinya itu...tak terbayangkan ..tangis gadis kecil ini pada saat itu...!


Tragedi Bar `ah belum selesai sampai di sini... berita kematian ayahnya yang disembunyikan dari ibu bar’ah yang masih opname di rumah sakit, namun setelah lima hari semenjak kematian suaminya akhirnya ibu bar’ah meninggal dunia juga. Dan kini gadis kecil ini sendirian tanpa kedua orangtuanya , dan oleh orangtua teman-teman sekolah bar’ah memutuskan untuk mencarikan kerabatnya di Mesir, sehingga kerabatnya bisa merawatnya.


Tak berapa lama tinggal di mesir gadis kecil Bar `ah mulai mengalami nyeri mirip dengan ibunya dan oleh keluarganya ia lalu di periksakan , dan setelah beberapa kali tes di dapati bar’ah juga mengidap kanker ... tapi sungguh mencengangkan kala ia di beritahu kalau ia menderita kanker....inilah perkataan bar’ah kala itu: "Alhamdu lillah, sekarang aku akan bertemu dengan kedua orang tua saya."

Semua teman-teman dan keluarga terkejut. Gadis kecil ini sedang menghadapi musibah yang bertubi-tubi dan dia tetap sabar dan ikhlas dengan apa yang ditetapkan Allah untuknya!.....Subhanallah
Orang-orang mulai mendengar tentang Bar `ah dan ceritanya, dan Saudi memutuskan untuk mengurus nya ... ia mengirimnya ke Inggris untuk pengobatan penyakit ini.

Salah satu saluran TV Islam (Al Hafiz - The pelindung) mendapat kontak dengan gadis kecil ini dan memintanya untuk membaca Quran ... dan ini adalah suara yang indah yang di lantunkan oleh bar’ah ...


Mereka menghubungi lagi Bar’ah sebelum ia pergi ke Coma(nama kota) dan dia berdoa untuk kedua orangtuanya dan menyanyikan Nasheed ...


Hari-hari terlewati dan kanker mulai menyebar di seluruh tubuhnya, para dokter memutuskan untuk mengamputasi kakinya, dan ia telah bersabar dengan apa yang ditetapkan Allah baginya ... tapi beberapa hari setelah operasi amputasi kakinya kanker sekarang menyebar ke otaknya, lalu oleh dokter memutuskan untuk melakukan operasi otak ... dan sekarang bar’ah berada di sebuah rumah sakit di Inggris menjalani perawatan

Silakan berdoa untuk Bar’ah, dan bagi saudara-saudara kita di seluruh dunia.


Video bar'ah lainnya .. .

Jumat, 26 November 2010

1.000 burung kertas…[Thousand Paper Cranes]

hmm,…..crita ini uda lama banget di keluarin sejak 1877, tapi crita ini masih tetap exist di tiap dokumen penggemarnya.
Ini merupakan Surat cinta yang konon ditulis tahun 1877 dengan message in a bottle. Seribu burung kertas dilipat seorang pemuda untuk kekasihnya sebelum perempuan itu meninggal.
Nih saya kutip lagi di blog ku karna critanya sungguh menarik dan mengesankan. I like this story. nice.

1.000 burung kertas…[Thousand Paper Cranes]

Sewaktu seorang pria dan seorang gadis baru pacaran, si pria melipat 1.000 burung kertas buat pacarnya,
menggantungkannya di dalam kamarnya. Si pria mengatakan, 1.000 burung kertas itu menandakan 1.000 ketulusan hatinya.
Waktu itu, mereka setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua…. Tetapi pada suatu saat, si pacar mulai menjauhi si pria. Si gadis memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis, ke Paris tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu.
Sewaktu si gadis mau mutusin si pria, si gadis bilang sama si pria, “Kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa….. Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya!! Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik. Kamu terlalu miskin, sungguh, aku tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan kita nanti setelah menikah…!!”
Setelah si gadis pergi ke Perancis, si pria bekerja keras, dia pernah menjual koran, menjadi karyawan sementara, bisnis kecil, setiap pekerjaan dia kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun…
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya, akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada pacarnya, dia masih tidak dapat melupakannya.
Pada suatu hari, waktu itu hujan, si pria dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka adalah orang tua pacarnya. Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil pribadi, tetapi juga mempunyai Vila dan perusahaan sendiri. Si pria ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah seorang Bos.
Si pria mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang tua tsb. Hujan terus turun, tanpa henti, biarpun kedua org tua itu memakai payung, tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, si pria tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman! Dia melihat di atas papan nisan, foto pacarnya tersenyum sangat manis terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkannya dulu. Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup. Org tua pacarnya memberitahukan bahwa, pacarnya tidak pergi ke paris . pacarnya terserang kanker, pacarnya pergi ke surga. Bahwa si gadis ingin agar si pria menjadi orang, mempunyai keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa ia berbuat demikian terhadapnya dulu. Pacarnya bilang dia sangat mengerti si pria, dia percaya kalau si pria pasti akan berhasil.
Pacarnya mengatakan, kalau pada suatu hari si pria akan datang ke makamnya dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi. Si pria langsung berlutut, berlutut di depan makam pacarnya, menangis dengan begitu sedihnya. Hujan pada hari Ching Ming itu terasa tidak akan berhenti, membasahi sekujur tubuh si pria. Dingin tidak terasa lagi, yang ada kepiluan hati..
Si pria teringat senyum manis pacarnya yang begitu manis dan polos, mengingat semua itu, hatinya mulai meneteskan darah… Sewaktu orang tua ini keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau si pria sudah membukakan pintu mobil untuk mereka. Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut:
“Hatiku tidak pernah menyesal, semuanya hanya untukmu 1.000 burung kertas, 1.000 ketulusan hatiku, beterbangan di dalam angin menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit, melewati sungai perak, apakah aku bisa bertemu denganmu? Tidak takut berapapun jauhnya, hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu. Masa lalu seperti asap, hilang dan tak kan kembali, menambah kerinduan di hatiku. Bagaimanapun dicari, jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah….”


KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA

Enam sifat dasar :
  1.Sifat Ketuhanan
  2.Kemurnian niat
  3.Keluhuran budi
  4.Kerendahan hati
  5.Kesungguhan kerja
  6.Integritas ilmiah dan sosial

Pasal  1 :
Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dokter
Lafal Sumpah Dokter Indonesia : Peraturan Pemerintah no. 26 / 1980
Demi Allah saya bersumpah, bahwa :
1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan.
2. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter.
3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran. 
4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena keprofesian saya.
5. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan dokter saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan, sekalipun diancam. 
6. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.
7. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.
8. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaankebangsaan, kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial dan jenis penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien.
9. Saya akan memberi kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya. 
10. Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudara sekandung.
11. Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia.
12. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.
Pasal  2 :
Seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi yang tertinggi.
Pasal  3 :
Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.
Pasal  4 :
Setiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri
Pasal  5 :
Tiap perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun fisik hanya diberikan untuk kebaikan pasien, setelah memperoleh persetujuan pasien. 
Pasal  6 :
Setiap dokter harus senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya dan hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
Pasal  7 : 
Seorang dokter hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.
Pasal  7a :
Seorang dokter harus, dalam setiap praktik medisnya, memberikan pelayanan medis yang kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang (compassion) dan penghormatan atas martabat manusia.
Pasal  7b :
Seorang dokter harus bersikap jujur dalam  berhubungan dengan pasien  dan sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya yang dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan, dalam menangani pasien. 
Pasal  7c :
Seorang dokter harus menghormati hak-hak pasien, hak-hak  sejawatnya, dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kepercayaan pasien.  
Pasal  7d :
Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk insani.  
Pasal  8 :
Dalam melakukan pekerjaannya seorang dokter harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif), baik fisik maupun psiko-sosial, serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar-benarnya.  
Pasal  9 :
Setiap dokter dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus saling menghormati.  
Pasal  10 :
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan pasienDalam hal ini ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, ia wajib merujuk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.
Pasal  11 :
Setiap dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah lainnya.
Pasal  12 :
Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.
Pasal  13 :
Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
Pasal  14 :
Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.
 Pasal  15 :
Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis.
Pasal  16 :Setiap dokter harus memelihara kesehatannya, supaya dapat bekerja dengan baik.
Pasal  17 :
Setiap dokter harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran / kesehatan.
  

(Pembekalan FK. UNIMUS 2010)